Sate Kere merupakan salah satu hidangan khas Indonesia yang terkenal dengan harga yang terjangkau. Meskipun harganya murah, Sate Kere memiliki cita rasa yang lezat dan dapat memuaskan selera makan siapa saja. Berikut ini akan dijelaskan sejarah, bahan, dan cara membuat Sate Kere yang nikmat.
Mau mendapatkan cuan yang banyak hingga berbukit bukit??? Langsung aja bergabung di situs gacor Aladdin138
Sejarah Sate Kere
Sate Kere pertama kali muncul di kota Solo, Jawa Tengah pada era 1980-an. Hidangan ini awalnya dibuat oleh pedagang kaki lima yang ingin menyediakan makanan yang terjangkau untuk warga sekitar. Sate Kere dibuat dengan menggunakan daging sapi atau ayam yang diiris tipis-tipis, kemudian ditusuk menggunakan tusuk sate yang terbuat dari bambu. Sate Kere dijual dengan harga yang relatif lebih murah dibandingkan dengan sate pada umumnya.
Bahan-bahan Sate Kere
Untuk membuat Sate Kere, bahan utama yang dibutuhkan adalah daging sapi atau ayam. Daging tersebut kemudian dipotong tipis-tipis dan ditusuk menggunakan tusuk sate. Selain daging, bumbu yang dibutuhkan untuk membuat Sate Kere adalah bawang putih, ketumbar, garam, merica, air asam, dan minyak goreng.
Cara Membuat Sate Kere
Pertama, potong daging sapi atau ayam menjadi ukuran yang kecil dan tipis-tipis. Kemudian, siapkan bumbu dengan cara menumbuk bawang putih, ketumbar, garam, dan merica hingga halus. Setelah itu, campurkan bumbu yang sudah dihaluskan dengan air asam dan minyak goreng.
Selanjutnya, lumuri daging yang sudah dipotong dengan bumbu tersebut hingga merata. Diamkan selama kurang lebih 1 jam agar bumbu meresap ke dalam daging. Setelah itu, tusuk daging yang sudah dibumbui dengan tusuk sate.
Terakhir, panggang sate di atas bara api hingga matang dan berwarna kecoklatan. Sate Kere siap disajikan dengan lontong atau nasi putih, dan ditambahkan bumbu kacang sebagai pelengkapnya.
Sate Kere biasanya disajikan dengan lontong atau nasi putih sebagai pengganti piring. Sedangkan bumbu kacang merupakan pelengkap yang wajib ada untuk Sate Kere. Bumbu kacang dibuat dengan cara menumbuk kacang tanah yang sudah digoreng bersama dengan bumbu seperti bawang putih, gula merah, garam, dan cabe merah. Setelah itu, bumbu kacang tersebut dicampur dengan air dan dimasak hingga mengental. Bumbu kacang ini kemudian dapat dituangkan di atas Sate Kere sebagai saus atau digunakan sebagai dip untuk Sate Kere yang akan dimakan. Bumbu kacang ini memberikan rasa gurih dan kaya akan rempah-rempah yang sangat cocok dengan cita rasa daging pada Sate Kere.
Bumbu kacang ini biasanya disajikan sebagai saus atau dip yang diletakkan di atas Sate Kere atau disajikan secara terpisah. Cara penyajiannya tergantung pada preferensi masing-masing orang yang menyantap Sate Kere. Ada yang lebih suka menikmati Sate Kere dengan bumbu kacang yang dituangkan di atasnya, sementara yang lain lebih memilih untuk mencelupkan Sate Kere ke dalam bumbu kacang sebelum dimakan. Tak jarang, bumbu kacang ini juga ditambahkan dengan bawang goreng, kecap manis, dan cabai untuk memberikan sensasi rasa yang lebih beragam pada Sate Kere.
Beberapa variasi bumbu tambahan sering digunakan untuk memberikan sensasi rasa yang lebih beragam pada Sate Kere. Selain bawang goreng, kecap manis, dan cabai, beberapa orang juga menambahkan sedikit air jeruk nipis untuk memberikan kesegaran pada bumbu kacang. Beberapa tambahan bumbu ini biasanya disajikan terpisah sebagai pelengkap bumbu kacang atau dicampur langsung dengan bumbu kacang sebelum disajikan. Namun, terlepas dari variasi bumbu tambahan yang digunakan, bumbu kacang tetap menjadi bagian yang penting dalam penyajian Sate Kere dan memberikan cita rasa yang khas dan lezat pada makanan ini.